Hasil Telaah Pendidikan Inklusif

Posted by agus gunawan Sabtu, 28 September 2024 0 komentar

 Ini adalah materi terakhir dari PPG guru tertentu 2024, kita disuguhkan video tentang Pendidikan Inklusif, Video ini berisi tentang uraian dan contoh bagaimana sekolah mempraktekkan nilai-niliai pendidikan inklusif melalui penyesuaian kebutuhan peserta didik dan. menghargai keragaman di lingkungan sekolah.

Setelah menonton video selanjutnya saya menjawab pertanyaan refleksi:

Berdasarkan video di atas, mari kita coba menjawab pertanyaan di bawah ini!

1.    Apakah arti Pendidikan untuk semua menurut bapak/ibu guru?

Pendidikan yang memberikan kesempatan terbuka bagi setiap usia sekolah dengan kodrat keragaman yang bisa diakomodir oleh setiap satuan pendidikan.

2.    Bagaimana kita dapat memastikan bahwa setiap anak dimanapun mereka berada akan mendapatkan akses Pendidikan?

Dengan memberikan keahlian kepada setiap guru untuk mengelola sekolah inklusif

3.    Apa tantangan terbesar yang dihadapi dalam mencapai Pendidikan untuk semua?

Keterbatasan guru dan masyarakat mengenai sekolah inklusif, harus disebarkan pemahaman bahwa sekolah inklusif adalah sekolah yang menyesuaiakan kondisi dan kebutuhan murid.

4.    Bagaimana    Pendidikan    dapat    menjadi    kunci   untuk    mengatasi    ketidaksetaraan    di masyarakat?

Pendidikan harus menyentuh semua keragaman kodrat anak usia sekolah, dengan demikian setiap manusia indonesia bisa tercerdaskan.

5.    Ceritakan pengalaman anda saat menemukan kasus anak yang kesulitan untuk mengakses Pendidikan?

Setelah lulus SMA saya menyenyam pendidikan pesantren di Garut, betapa kagetnya saya, ternyata teman sebaya saya hanya dapat mengenyam pendidikan SD. Dengan sukarela saya mempasilitasi teman-teman saya untuk mengikuti program kesataraan paket B di kampung saya (Subang), alhamdulillah sekarang teman saya ada yang jadi PPPK, bahkan ada yang sudah menjadi dosen dan telah menyelesaikan Pendidikan Doktoral, ternyata anak-anak Indonesia kalau diberikan kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan mereka akan menjadi orang yang lebih hebat dari keadaan sebelumnya.

 

 

Setelah Bapak/Ibu Guru menjawab pertanyaan tersebut, bagaimanakah perasaan Bapak/Ibu Guru Ketika ada seorang individu yang tidak bisa mendapatkan akses Pendidikan?

Mari kita berpikir sejenak, menarik hati dan pikiran bapak/ibu guru serta mengajak bapak/ibu guru untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan terkait Pendidikan untuk semua. Pendidikan untuk semua adalah semacam panggilan untuk semua orang dimana anak-anak dari berbagai tempat bisa bersama-sama belajar tanpa memperhatikan suku, ras, golongan, agama, sosial, ekonomi, kondisi psikologis, ataupun kondisi disabilitas. Tapi, seperti dalam cerita seru, ada rintangan yang harus diatasi. Bagaimana caranya bisa belajar jika banyak orang yang kesulitan ekonomi? Atau bagaimana caranya kita bercerita jika suara kita tak di dengar di tempat yang terpencil? Tentu saja Bapak/Ibu Guru pernah melewati bagaimana kisah sukses yang membuat semangat dan inspiratif dalam memenuhi kebutuhan Pendidikan untuk semua tapi ada juga kesulitan yang bapak/ibu guru hadapi saat kesulitan mengajak anak untuk mulai bersekolah.

Pendidikan inklusif merupakan pendidikan untuk semua dimana tidak ada diskriminasi dan sangat mengindahkan keragaman yang ada di lingkungan belajar. Membangun pendidikan inklusif maka kita juga akan membangun ekosistem lingkungan yang inklusif dimana seluruh peserta didik, guru, dan stakeholder lainnya dapat menghargai perbedaan individu tanpa memandang perbedaan suku, ras, budaya, agama, golongan, status sosial dan ekonomi.

Kemudian kita disajikan informasi bergambar/ infografis tentang pendidikan inklusi.

Berikut ini adalah alur pendidikan inklufif:


Selanjutnya dijelaskan manajemen pendidikan inklusif dan juga Universal Design fir Learning (UDL).
Eksplorasi Konsep 
Sistem dukung pendidikan inklusif
1. Peran Pemerintah
2. Peran Masyarakat
3. Peran Orang Tua
4. Peran Satuan Pendidikan

Kolaborasi
Demonstrasi Kontekstual
Koneksi Antar Materi
Membuat mind map :
Aksi Nyata

Refleksi











Baca Selengkapnya ....

Telaah Keragaman Peserta Didik

Posted by agus gunawan 0 komentar

 


Pada awal pembelajaran kita disuguhkan video sekolah hewan sebagai pemantik memahami keragaman peserta didik yang kemudian penulis menyebutnya murid.

Kemudian kita diharuskan menulis refleksi setelah menonton video :

Seelanjutnya kita disajikan materi keragaman disabilitas, yang secara garis besar bisa dilihat pada diagram :

Berikut ini adalah peta konsep keragaman murid:


Selanjutnya kita diminta untuk melakukan pemetaan kondisi keragaman murid di kelas :

Demonstransi Kontekstual, saya disuruh mencentang ya atau tidak untuk tabel berikut :

Koneksi Antar Materi, saya melengkapi tabel anak berkebutuhan khusus dengan akomodasinya :


Aksi Nyata, berikut diberikan pertanyaan dan tugas :
Jawaban:
1. Ternyata saya baru memahami secara lengkap tentang keberagaman gaya belajar peserta didik, serta klasifikasi anak berkebutuhan khusus dan cara mengakomodirnya.
2. Keragaman khusus, karena ada di sekolah kami anak yang didiagnosa autis, saya belum punya ilmunya, ini sangat menantang karena hal ini kebutuhan mendesak
3. Saya ingin punya keterampilan bagaimna cara mendampingi anak autis di kelas.

Selanjutnya merencanakan aksi nyata.

Refleksi

























Baca Selengkapnya ....

Telaah PSE: Bagaimana Mewujudkan Kesejahteraan Psikologis Warga Sekolah? bag.3

Posted by agus gunawan Sabtu, 21 September 2024 0 komentar

 Alhamadulillah hari ini saya melanjutkan belajar PPG melalui PMM, melanjutkan Pembelajaran Sosial Emosional tentang Bagaimana Mewujudkan Kesejahteraan Psikologis Warga Sekolah?

Mulai Dari Diri

Kita mereflesikan kegiatan PSE yang sudah diterapkan di satuan pendidikan :




Eksplorasi Konsep
Selanjutnya kita disuguhkan teks dan video kemudian kita disuruh merangkum konsep tersebut:

Demonstrasi Kontekstual
Saya diperintahkan untuk membuat peta konsep visual yang menunjukan pemahaman terkait dampak dari keteladanan, terus belajar, berkolaborasi dalam penerapan PSE.









Baca Selengkapnya ....

Telaah PSE: Apa dan bagaimana menerapkannya? bag. 2

Posted by agus gunawan Rabu, 18 September 2024 0 komentar


 

Topik ke-2 dari PSE ini kita diperkenalkan dengan CASEL

Selanjutnya kita diberikan contoh penerapan PSE




Koneksi Antar Materi
Disini saya diminta mngisi tabel mengaitkan antara PSE dengan Profil Pelajar Pancasila:















Baca Selengkapnya ....

Telaah Pembelajaran Sosial Emosional bag. 1

Posted by agus gunawan Selasa, 17 September 2024 0 komentar



Pembelajaran Sosial Emosional memasuki tema yang kedua dalam Pendidikan Profesi Guru melalui PMM Universitas Kuningan, pertama saya diarahkan untuk mengetahui tujuan pembelajaran PSE:

Kemudian kita disajikan teks artikel: 

Lalu setelah membaca artikel kita harus menjawab refleksi berikut:
Jawaban:
1. Teks di atas mendeskripsikan keadaan seorang murid bernama Refaldo, murid sebuah sekolah yang di rumahkan karena Covid-19. Ia sangat kesepian ketika belajar di rumah, tetapi ketika bersekolah ia melihat perundungan dan kemalasan di sekolahnya,
2. Keterampilan mengasah kepekaan seorang guru/murid akan kondisi sosial dan cepat mengambil langkah penyelesaian.
3. Pernah mengalami perlakuan "dipecat dari wali kelas" dan otomatis tidak mengajar sama sekali di sekolah. Saya hanya berfungsi sebagai kesiswaan. Pada saat itu saya tidak menyalahkan siapa pun. Saya tetap melakukan tugas sebaik mungkin, dan alhamdulilah hal itu tidak berpengaruh terhadap sikap saya kepada sekolah. Akhirnya, tahun berikutnya saya dipercaya untuk menjadi wali kelas lagi.

Selanjutnya kita disajikan 2 video mengenai pengenalan Social Emotional Learning, yang mencakup :
1. Mengelola emosi
2. Memiliki empati dan kepedulian
3. Memecahkan masalah.
4. Mengambil keputusan yang bertanggung jawab
5. Menjaga hubungan yang sehat

Murid yang cerdas secara emosional ia akan sukses dalam belajar juga akan sukses di masyarakat.

Selanjutnya di halaman 2 kita diarahkan membaca teks tentang Ochi :

Selanjutnya membaca teks kisah Steve Jobs :

Selanjutnya kita harus menjawab hal berikut:

Jawaban:
1. Ochi anak pendiam di sekolah, Steve Jobs anak yang diadopsi keluarga miskin.
2. Ochi dan Steve Jobs adalah orang yang memiliki kecerdasan emosional yang luar biasa, mereka dapat mengetahui diri sendiri dan dapat memamhami keadaan orang lain, sehingga mereka berhasil membuat hubungan yang baik dengan orang lain juga menciptkan perubahan yang lebih baik.
3. Kemungkinan mereka akan terpuruk dengan masalah bawaan mereka sendiri dan tidak menjadi orang yang berhasil di lingkungannya.

Di halaman 3 kita disuguhkan materi PSE dan Pengembangan Profil Pelajar Pancasila

Selanjutnya Fase  Raung Kolaborasi :

Selanjutnya kami berdiskusi dengan Kepala Sekolah dan rekan Sejawat tentang hasil riset PSE, berikut panduan diskusi dan foto-foto kegiatan diskusi.
Jawaban:
1. Keterkaitan hasil penelitian satu dengan penelitian lainnya sangat kuat, semakin cerdas emosional guru dan murid semakin kondusif dan berhasil pembelajaran di sebuah satuan pendidikan.
2. Bapak Kepala Sekolah beserta rekan sejawat memandang penting meningkatkan PSE di sekolah kami, kami merencanakan pembiasaan berbasis PSE dengan penerapan nilai-nilai hadis akhlakul karimah di sekolah kami.
3. Peningkatan kemampuan murid dan guru setelah mengikuti intervensi PSE sangat meyakinkan kami untuk menerapkan PSE di lingkungan satuan pendidikan kami.
Rekan sejawat kami meminta penerapan PSE dalam pembiasaan setiap pagi yang telah rutin kami lakukan.
Berikut adalah dokumentasi bersama rekan sejawat dan Kepala Sekolah :




Selanjutnya demokrasi kontekstual dengan tugas membuat PPT berikut link yang sudah saya simpan di Google Drive

Elaborasi 

Berikut adalah dokumentasi elaborasi dengan rekan sejawat:



Koneksi antar Materi


Evaluasi dan Refleksi


































Baca Selengkapnya ....

Menerapkan Pendekatan Culturally Responsive Teaching pada Pembelajaran

Posted by agus gunawan Rabu, 11 September 2024 0 komentar


Hari ini saya melanjutkan PPG melalui PMM materi ke-3 Menerapkan Pendekatan Culturally Responsive Teaching pada Pembelajaran.
Saya disajikan pertanyaan:
Jawaban:
1. Iya ada salah satu siswa kami bernama Laode berasal dari luar Jawa.
2. Mempertimbangkan keragaman murid terutama daerah asalnya, saya menghindari berbicara bahasa Sunda ketika berada di kelas.

Selanjutnya Pendekatan Culturally Responsive Teaching pada Pembelajaran kita sebut CRT penjelasannya sebagai berikut:
Langkah-langkahnya disajikan berikut ini:

Studi Kasus Penerapan CRT :











Baca Selengkapnya ....
Memoar Kehidupanku support Catatan Perjalananku - Original design by Manggun | Copyright of Belajar SEO .